ANALISIS PENGGUNAAN QUIZIZZ OLEH GURU DENGAN MODEL TAM

IIM IMRON ROSYADI (2023210040)

E-learning dan aplikasi interaktif memungkinkan pembelajaran yang lebih menarik.
QUIZIZZ merupakan salah satu aplikasi interaktif untuk pembelajaran.
Pemerintah bekerjasama dengan Canva dan Quizizz bertujuan memfasilitasi guru dalam proses pembelajaran.
Faktor-faktor yang memengaruhi guru dalam menggunakan Quizizz akan dikaji untuk memahami keputusan penggunaannya dalam penilaian pembelajaran di kelas.
1. Bagaimana pengaruh Perceived Ease of Use (PEOU) terhadap Perceived Usefulness (PU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
2. Bagaimana pengaruh Perceived Ease of Use (PEOU) terhadap Attitude Toward Using (ATU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
3. Bagaimana pengaruh Perceived Usefulness (PU) terhadap Attitude Toward Using (ATU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
4. Bagaimana pengaruh Perceived Usefulness (PU) terhadap Behavioral Intention to Use (BIU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
5. Bagaimana pengaruh Attitude Toward Using (ATU) terhadap Behavioral Intention to Use (BIU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
6. Bagaimana pengaruh Behavioral Intention to Use (BIU) terhadap Actual System Use (ASU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
7. Bagaimana pengaruh Subjective Norm (SN) terhadap Perceived Usefulness (PU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
8. Bagaimana pengaruh Subjective Norm (SN) terhadap Perceived Ease of Use (PEOU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
9. Bagaimana pengaruh Perceived Enjoyment (PE) terhadap Perceived Usefulness (PU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
10. Bagaimana pengaruh Perceived of Enjoyment (PE) terhadap Perceived Ease of Use (PEOU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
11. Bagaimana pengaruh Accessibility (AC) terhadap Perceived Usefulness (PU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
12. Bagaimana pengaruh Accessibility (AC) terhadap Perceived Ease of Use (PEOU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
1. Menguji pengaruh Perceived Ease of Use (PEOU) terhadap Perceived Usefulness (PU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
2. Menguji pengaruh Perceived Ease of Use (PEOU) terhadap Attitude Toward Using (ATU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
3. Menguji pengaruh Perceived Usefulness (PU) terhadap Attitude Toward Using (ATU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
4. Menguji pengaruh Perceived Usefulness (PU) terhadap Behavioral Intention to Use (BIU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
5. Menguji pengaruh Attitude Toward Using (ATU) terhadap Behavioral Intention to Use (BIU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
6. Menguji pengaruh Behavioral Intention to Use (BIU) terhadap Actual System Use (ASU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
7. Menguji pengaruh Subjective Norm (SN) terhadap Perceived Usefulness (PU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
8. Menguji pengaruh Subjective Norm (SN) terhadap Perceived Ease of Use (PEOU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
9. Menguji pengaruh Perceived Enjoyment (PE) terhadap Perceived Usefulness (PU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
10. Menguji pengaruh Perceived of Enjoyment (PE) terhadap Perceived Ease of Use (PEOU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
11. Menguji pengaruh Accessibility (AC) terhadap Perceived Usefulness (PU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.
12. Menguji pengaruh Accessibility (AC) terhadap Perceived Ease of Use (PEOU) guru dalam penggunaan platform Quizizz pada pembelajaran.

  • Pengembangan Kompetensi Guru

  • Optimalisasi Penggunaan Teknologi

  • Peningkatan Efektivitas Pembelajaran

  • Kebijakan Pendidikan Berbasis Data

  • Kontribusi pada Penelitian TAM dan ECM

Perceived Usefulness(PU)

Persepsi pengguna tentang seberapa besar suatu teknologi dapat membantu mereka menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan secara efektif. Jika pengguna merasa teknologi tersebut bermanfaat, maka kecenderungan mereka untuk menggunakannya lebih tinggi.

Perceived Ease of Use (PEOU)

Persepsi ini menggambarkan kemudahan penggunaan teknologi tersebut. Pengguna cenderung lebih menyukai dan sering menggunakan teknologi yang mudah dipahami dan dioperasikan tanpa hambatan yang berarti.

Behavioral Intentional to Use (BIU)

Faktor ini mencerminkan niat atau kecenderungan seseorang untuk menggunakan teknologi. Jika seseorang merasa teknologi tersebut berguna dan mudah digunakan, maka niat untuk menggunakan teknologi itu dalam aktivitas sehari-hari akan semakin kuat.

Attitude Toward Using (ATU)

Tingkat dimana seseorang memiliki perasaan positif atau negatif terhadap penggunaan suatu sistem atau teknologi. Jika seseorang memiliki sikap positif terhadap teknologi, kemungkinan besar mereka akan menggunakannya.

Actual System Use (ASU)

Penggunaan sistem secara aktual mengacu pada seberapa sering atau dalam kondisi apa seseorang benar-benar menggunakan sistem atau teknologi dalam aktivitasnya. Ini merupakan hasil akhir dari niat pengguna (Behavioral Intention) dan dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti ketersediaan teknologi dan kebutuhan pengguna.

Perceived Enjoyment (PEN)

Merupakan tingkat kesenangan atau kenyamanan yang dirasakan pengguna saat menggunakan teknologi. Jika pengguna merasa senang dan nyaman, maka mereka akan lebih antusias dalam memanfaatkan teknologi tersebut.

Subjective Norm (SN)

Norma subjektif mengacu pada pengaruh sosial yang dirasakan seseorang terkait penggunaan teknologi. Jika orang-orang penting di sekitar pengguna (seperti teman, kolega, atau atasan) mendukung penggunaan teknologi, maka kemungkinan besar pengguna akan lebih termotivasi untuk menggunakannya.

Accessibility (AC)

Aksesibilitas mengacu pada sejauh mana teknologi atau sistem dapat diakses oleh pengguna dengan mudah, baik dari segi ketersediaan perangkat, konektivitas, maupun desain sistem yang ramah pengguna. Faktor ini dapat mempengaruhi Perceived Ease of Use, yang pada akhirnya berdampak pada sikap dan intensi pengguna untuk menggunakan teknologi.

  • Sampling

  • Uji Validitas

  • Uji Reliabilitas

  • Variable Loading Factors

  • Path Coefficients

Jumlah total guru terdata di Kabupaten Bekasi 30.276 guru

https://forms.office.com/r/xbfA8ifLQx

1
2
3
4
5
6
7
8
1. Perceived Ease of Use (PEOU) memengaruhi Perceived Usefulness (PU) dan secara signifikan memengaruhi Attitude Toward Using (ATU).
2. Perceived Usefulness (PU) memiliki peran signifikan dalam membentuk Behavioral Intention to Use (BIU), tetapi tidak memengaruhi Attitude Toward Using (ATU).
3. Behavioral Intention to Use (BIU) terbukti menjadi faktor utama yang memengaruhi penggunaan aktual (Actual System Use/ASU).
4. Faktor sosial seperti Subjective Norm (SN) tidak memengaruhi Perceived Usefulness (PU) maupun Perceived Ease of Use (PEOU).
5. Perceived Enjoyment (PE) tidak berpengaruh terhadap Perceived Usefulness (PU) tetapi secara signifikan memengaruhi Perceived Ease of Use (PEOU).
6. Accessibility (AC) memengaruhi Perceived Usefulness (PU), menunjukkan bahwa aksesibilitas tinggi meningkatkan pandangan guru tentang seberapa bermanfaat sistem ini.
1. Pengembangan Pelatihan untuk Guru
2. Peningkatan Aksesibilitas Platform
3. Dukungan Teknis yang Berkelanjutan
4. Strategi Peningkatan Motivasi Guru
5. Riset Lanjutan

PROGRAM STUDI PASCASARJANA
MAGISTER SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFOMATIKA DAN KOMPUTER LIKMI
BANDUNG
2025